PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK SEBAGAI PEMBERDAYAAN BAHAN BAKAR MINYAK (PEMANIK BBM)

  • Lukman Ali
  • Wandy Hary Chayadi
Keywords: Pemanfaatan, Limbah Anorganik, Bahan Bakar Minyak

Abstract

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016, produksi sampah per hari tertinggi berada di Pulau Jawa, khususnya Surabaya. Pada 2015, produksi sampah di Surabaya sebesar 9.475,21 meter kubik dan meningkat 9.710,61 meter kubik di 2016. Wilayah lain di luar Pulau Jawa yang angka produksi tinggi sampah adalah Kota Mamuju, yakni 7.383 meter kubik dan Kota Makassar sebesar 5.931,4 meter kubik pada 2016.Ketika tingkat konsumtif masyarakat menjadi tinggi, maka akan banyak barang yang dibeli. Barang-barang yang dibeli ini sudah barang tentu memiliki bungkus minimal kantong plastik. Dampak langsungnya adalah volume sampah pun akan meningkat sebagai dampak dari bungkus-bukus tersebut. Hal ini diperparah lagi dari masih banyak masyarakat yang belum sadar akan pengelolaan sampah, setidaknya memilah terlebih dahulu sebelum membuangnya. Sebagai upaya mengatasi peningkatan sampah plastik yang begitu massif, penelitian ini merumuskan pemanfaatan limbah anorganik, termasuk didalamnya sampah plastik untuk diolah menjadi bahan bakar minyak.

Kata kunci: Pemanfaatan, Limbah Anorganik, Bahan Bakar Minyak

Published
2019-10-31
How to Cite
Ali, L., & Chayadi, W. (2019). PEMANFAATAN LIMBAH ANORGANIK SEBAGAI PEMBERDAYAAN BAHAN BAKAR MINYAK (PEMANIK BBM). Jurnal Ilmiah Maju, 2(1), 34-38. Retrieved from https://ojs.balitbang.sulbarprov.go.id/index.php/maju/article/view/37